BINA CIPTA

Peningkatan Kuantitas Produksi Dan Pemasaran Keripik Berbasis Teknologi Tepat Guna Pada Umkm Untung Mesary

2025-09-25T02:06:54+00:00

Peningkatan kebutuhan akan teknologi modern di sektor usaha kecil telah mendorong pengembangan berbagai solusi inovatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses produksi dan pemasaran. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas produksi dan strategi pemasaran bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) "Untung Mesary" yang berlokasi di Jasri Subagan, Karangasem. Program ini mengusung pendekatan berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam produksi dan pemasaran, dengan fokus pada penerapan metode yang efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Kegiatan utama dalam program ini meliputi pengenalan teknologi untuk proses pemotongan, pengeringan, dan pengemasan produk, serta pelatihan pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan pemanfaatan platform e-commerce. Selain itu, melalui kemitraan yang erat dengan petani lokal, pelatihan ini juga membuka peluang baru dalam wirausaha, dengan menyediakan akses ke bahan baku berkualitas yang mendukung terciptanya ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi dengan memperkuat kewirausahaan dan memperluas jangkauan pasar secara signifikan.

PEMBERDAYAAN KADER BANK SAMPAH SEBAGAI BRAND AMBASSADOR UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMILAHAN SAMPAH DI DESA BENGKEL, TABANAN

2025-09-22T07:51:30+00:00

Program Pemberdayaan Kader Bank Sampah sebagai Brand Ambassador untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Desa Bengkel, Tabanan dilaksanakan sebagai upaya menjawab permasalahan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hanya sekitar 30% warga yang aktif mengikuti program Bank Sampah, sementara data menunjukkan bahwa dari 4.745 ton sampah masuk ke TPS3R Bestari pada tahun 2024, hanya 158,05 ton (3,33%) yang berhasil terkelola. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan kapasitas kader Bank Sampah melalui pelatihan public speaking, pemanfaatan media sosial, manajemen keuangan dasar, serta penerapan teknologi mobile point of sale (mPOS) dan Teba Modern. Metode yang digunakan mencakup persiapan, sosialisasi, pelatihan, penerapan inovasi, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan kader, dengan skor rata-rata pre-test dan post-test naik 25 poin pada pelatihan public speaking dan 27 poin pada pelatihan media sosial. Kader juga berhasil menghasilkan aset konten edukatif, menyusun rencana anggaran sederhana, serta menggunakan template pencatatan semi-digital. Penerapan mPOS meningkatkan transparansi pencatatan transaksi, sedangkan Teba Modern mendorong pengelolaan sampah organik di tingkat rumah tangga. Program ini tidak hanya memperkuat peran kader sebagai agen perubahan dalam kampanye pemilahan sampah, tetapi juga memberikan dampak sosial-ekonomi melalui peningkatan kapasitas, pendapatan, dan kesadaran masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), indikator kinerja utama perguruan tinggi, serta pengembangan model pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat desa.

Pelatihan Public Speaking dalam Event oleh Politeknik Internasional Bali

2025-11-26T03:54:49+00:00

Pelatihan Public speaking dalam Event yang diselenggarakan oleh Politeknik Internasional Bali (PIB) bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi publik masyarakat, khususnya dalam konteks penyelenggaraan acara. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada 9 Mei 2025 melalui platform Zoom, dengan melibatkan 55 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Metode pelatihan mencakup sesi teori, praktik, dan diskusi interaktif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai teknik public speaking, seperti struktur pidato, vocal delivery, dan penggunaan bahasa tubuh. Survei kepuasan peserta mencatat nilai rata-rata 4,7/5,0 untuk materi dan pembawaan, serta 4,4/5,0 untuk waktu penyelenggaraan. Kegiatan ini tidak hanya mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tetapi juga membuka peluang kerja sama berkelanjutan antara PIB dan Masyarakat.

PENULISAN KREATIF BERBASIS DATA UNTUK MEMPERKUAT KOLABORASI INFORMASI PUBLIK

2025-11-26T03:52:54+00:00

Perkembangan literasi di Bali menunjukkan kemajuan positif seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan data dalam produksi informasi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Workshop Penulisan Kreatif Berbasis Data diselenggarakan pada 8 Mei 2024 sebagai upaya memperkuat kolaborasi informasi publik melalui peningkatan kemampuan peserta dalam mengolah data menjadi narasi yang informatif, akurat, dan menarik. Kegiatan ini menerapkan pendekatan pelatihan partisipatif melalui paparan materi, diskusi, dan praktik menulis yang mendorong peserta memahami teknik penyajian data secara kreatif. Peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, pendidik, tenaga lembaga data, pegiat literasi, serta masyarakat umum dengan jumlah 75 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap konsep penulisan kreatif berbasis data serta kemampuan menghasilkan draf tulisan yang mengintegrasikan data statistik dengan konteks sosial dan budaya. Evaluasi juga memperlihatkan respons positif dan peningkatan konsisten dalam keterampilan peserta menyusun informasi publik yang lebih komunikatif. Workshop ini berkontribusi dalam memperkuat ekosistem literasi berbasis data serta memperluas sinergi antar pemangku kepentingan dalam penyampaian informasi publik yang berkualitas.

PENDAMPINGAN TRANSFORMASI HOMESTAY 5.0: OPTIMASI LAYANAN, DIGITAL MARKETING, DAN PAKET EDUWISATA PASCA COVID-19 DI KAMPUNG TAJUR, PURWAKARTA

2025-12-15T11:05:13+00:00

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pengelola homestay di Kampung Tajur, Purwakarta melalui penerapan program transformasi Homestay 5.0. Program ini berfokus pada tiga aspek utama, yaitu optimalisasi kualitas layanan berbasis kearifan lokal, penerapan digital marketing, serta pengembangan paket eduwisata di era pasca-COVID-19. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif yang meliputi tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, implementasi teknologi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman peserta mengenai layanan hospitality, keterampilan promosi digital, serta kemampuan dalam mengembangkan paket eduwisata berbasis potensi lokal. Luaran inovatif berupa QR Code homestay, papan informasi, dan video promosi turut memperkuat identitas digital Kampung Tajur sebagai desa wisata budaya Sunda. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan profesionalisme masyarakat, penguatan-branding pariwisata, serta terbangunnya kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat lokal.

DEVELOPMENT A SUSTAINABLE BUSINESS MODEL FOR ANANDA SEVA DHARMA FOUNDATION THROUGH MARKETING AND ENTREPRENEURSHIP

2025-12-16T02:26:38+00:00

This study aims to develop a sustainable business model for the Ananda Seva Dharma Foundation, an orphanage located in Sangsit Village, Buleleng, Bali, by strengthening business management and marketing strategies for their home industry product, B'Onic. The foundation has potential in human resources and agricultural assets, but faces challenges in the form of unstable product sales, limited digital marketing, and the absence of a structured management system. To overcome these problems, a community service program was designed using the Triple Layer Business Model Canvas (TLBMC) approach, which integrates economic, social, and environmental values, combined with a digital marketing strategy. The activity methodology included socialization, training, and mentoring stages carried out over six months. The results of the activity showed that this program succeeded in increasing the foundation's business management capacity, strengthening brand identity, and expanding market reach through digital marketing. The foster children gained entrepreneurial skills, while the foundation achieved better organizational efficiency and broader market opportunities. Overall, this program contributes to promoting the financial independence of foundations and social impact through the integration of sustainable business practices and digital entrepreneurship. The novelty of this research lies in the combination of TLBMC with digital marketing in the context of community service, so that it can become a model that can be replicated by other social enterprises.